SET OPERATIONS
1.1 Operasi Union
Operasi Union adalah operasi yang digunakan untuk
menggabung beberapa isi tabel menjadi satu tabel baru dengan syarat harus
memiliki jumlah field yang berbeda, query yang digunakan adalah (SELECT nama_field1
FROM nama_tabel1) UNION (SELECT nama_field2 FROM nama_tabel2). Berikut contoh query dari operasi union pada
kasus penggajian.
Pada query diatas adalah untuk menggabungkan data
data dari tabel ‘uang_makan’ dan
tabel ‘tunjangan’ sehingga hasilnya
akan menampilkan data dari dua tabel tersebut.
Operasi union tidak dapat digunakan atau akan
berjalan error jika field antara tabel 1 dan tabel 2 nya berbeda.
1.2 Operasi Intersect
Operasi ini merupakan kebalikan dari operasi
union, jika operasi union akan menjumlahkan data dari tabel yang berbeda tapi
memiliki field yang sama, maka operasi intersect ini menampilkan data dari
tabel yang berbeda, tetapi jika isi tabel sama maka akan di timpa atau
ditampilkan salah satunya. Query yang digunakan adalah SELECT
nama_field1 FROM nama_tabel WHERE nama_field1
IN (SELECT nama_field1 FROM nama_tabel2). Berikut contoh query
dari operasi intersect pada kasus penggajian.
Pada kasus diatas menampilkan data dari tabel ‘tunjangan’ dan tabel ‘uang_makan’ yang memiliki kesamaan pada
field ‘nik’.
1.3 Operasi Except
Operasi ini merupakan kebalikan dari operasi
intersect, jika oprasi intersect akan menampilkan data yang sama maka, operasi
except menampilkan data yang berbeda atau tidka sama antara tabel 1 dngan tabel
yang lain, query yang digunakan adalah SELECT
nama_field1 FROM nama_tabel1 WHERE nama_field1
NOT IN (SELECT nama_field2 FROM nama_tabel2). Berikut contoh query
operasi except pada kasus penggajian.
Dimana pada kasus diatas menampilkan data yang
tidak terdapat pada operasi intersect.
MULTIPLE RELATIONS
1.1 DDL untuk Multiple Relations
Berikut query untuk melakukan relasi antara tabel
dengan primary key dengan tabel yang menjadi foreign key pada kasus penggajian.
Untuk merelasikan sebelumnya dibuat tabel master
agar mudah dalam merelasikan.
Pada query diatas adalah membuat tabel karyawan yang memiliki relasi dengan
tabel employee_group dan tabel stts_karyawan.
Penggunaan CONSTRAINT
sebagai penambahan adanya foreign key
pada field yang dalam hal ini adalah field id_group
yang berelasi dengan tabel employee_group.
Dan penambahan REFERENCES yang
berarti letak primary key yang berada dalam tabel yang berbeda.
1.2 DML untuk Multiple Relation
Setelah dilakukan pembuatan relasi pada tabel yang
ada foreign key serta primary key berikutnya, lakukan pengisian data pada tabel
relasi, sebagai contoh dalam kasus penggajian adalah tabel karyawan. Tetapi
sebelumnya kita harus mengisikan tabel master yaitu tabel employee_group dan stts_karyawan,
dengan data berikut.
Dan untuk meninputkan data disarankan untuk
mengingat primary key dari tabel yang berelasi agar mudah dalam melakukan
inputan, karena jika tidak maka akan terjadi error saat penginputan berikut
contoh query untuk mengikan data pada tabel karyawan.
SUBQUERY BERSARANG
1.1 Select
Subquery select digunakan untuk menampilkan data
dari tabel dengan menggunakan indeks yang berada didalam tabel yang berbeda,
Query sederhana yang digunakan adalah SELECT
DISTINCT nama_field FROM nama_tabel WHERE nama_field IN (SELECT nama_field
FROM nama_tabel). Berikut contoh
penggunaan subquery bersarang pada select dari kasus penggajian.
Pada kasus diatas menampilkan data dari tabel ‘karyawan’ menggunakan field ‘nik’ yang ada dalam tabel ‘uang_makan’, ’tunjangan’, dan ‘gaji_pokok’.
1.2 Insert
Subquery insert digunakan untuk meng-inputkan
nilai atau data menggunakan query yang ada didalamnya untuk memanggil data dari
tabel yang berbeda, query yang digunakan adalah INSERT INTO nama_tabel VALUES
(‘’,(SELECT nama_field FROM nama_tabel).berikut contoh subquery
insert dalam kasus penggajian.
Untuk mengetahui data berhasil masuk, gunakan
query SELECT*FROM nama_tabel, seperti contoh berikut.
1.3 UPDATE
Subquery update digunakan untuk mengubah isi dari
data yang diinginkan menggunakan query lain untuk memanggil data dari tabel
yang berbeda. Query yang digunakan adalah UPDATE
nama_tabel SET nama_field=(SELECT nama_field
FROM nama_tabel WHERE nama_fielad=nilai) WHERE nama_field=nilai. Berikut contoh
subquery update pada kasus penggajian.
Kasus diatas meng-update atau mengubah data dari
tabel ‘karyawan’ menggunakan data
dari tabel ’employee_group’.
1.4 DELETE
Digunakan untuk melakukan penghapusan pada data
yang diinginnkan dengan query yang ada untuk tabel yang berbeda. Query yang
digunakan adalah DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field=(SELECT nama_field
FROM nama_tabel WHERE nama_field=nilai). Berikut contoh dari kasus penggajian.
Kasus diatas digunakan
untuk menghapuskan data pada tabel ’karyawan’
dengan menggunakan query pada tabel ‘stts_karyawan’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar