Set Operations, Multiple Relations, & Subquery bersarang - Ilmu Dasar IT

Ilmu Dasar IT

Belajar Disini!!!

Senin, 15 Oktober 2018

Set Operations, Multiple Relations, & Subquery bersarang

SET OPERATIONS


1.1     Operasi Union

Operasi Union adalah operasi yang digunakan untuk menggabung beberapa isi tabel menjadi satu tabel baru dengan syarat harus memiliki jumlah field yang berbeda, query yang digunakan adalah (SELECT nama_field1 FROM nama_tabel1) UNION (SELECT nama_field2 FROM nama_tabel2). Berikut contoh query dari operasi union pada kasus penggajian.

Pada query diatas adalah untuk menggabungkan data data dari tabel ‘uang_makan’ dan tabel ‘tunjangan’ sehingga hasilnya akan menampilkan data dari dua tabel tersebut.
Operasi union tidak dapat digunakan atau akan berjalan error jika field antara tabel 1 dan tabel 2 nya berbeda.

1.2     Operasi Intersect

Operasi ini merupakan kebalikan dari operasi union, jika operasi union akan menjumlahkan data dari tabel yang berbeda tapi memiliki field yang sama, maka operasi intersect ini menampilkan data dari tabel yang berbeda, tetapi jika isi tabel sama maka akan di timpa atau ditampilkan salah satunya. Query yang digunakan adalah   SELECT nama_field1 FROM nama_tabel WHERE nama_field1 IN (SELECT nama_field1 FROM nama_tabel2). Berikut contoh query dari operasi intersect pada kasus penggajian.

Pada kasus diatas menampilkan data dari tabel ‘tunjangan’ dan tabel ‘uang_makan’ yang memiliki kesamaan pada field ‘nik’.

1.3     Operasi Except

Operasi ini merupakan kebalikan dari operasi intersect, jika oprasi intersect akan menampilkan data yang sama maka, operasi except menampilkan data yang berbeda atau tidka sama antara tabel 1 dngan tabel yang lain, query yang digunakan adalah SELECT nama_field1 FROM nama_tabel1 WHERE nama_field1 NOT IN (SELECT nama_field2 FROM nama_tabel2). Berikut contoh query operasi except pada kasus penggajian.

Dimana pada kasus diatas menampilkan data yang tidak terdapat pada operasi intersect.



MULTIPLE RELATIONS


1.1     DDL untuk Multiple Relations

Berikut query untuk melakukan relasi antara tabel dengan primary key dengan tabel yang menjadi foreign key pada kasus penggajian.



Untuk merelasikan sebelumnya dibuat tabel master agar mudah dalam merelasikan.

Pada query diatas adalah membuat tabel karyawan yang memiliki relasi dengan tabel employee_group  dan tabel stts_karyawan.
Penggunaan CONSTRAINT sebagai penambahan  adanya foreign key pada field yang dalam hal ini adalah field id_group yang berelasi dengan tabel employee_group. Dan penambahan REFERENCES yang berarti letak primary key yang berada dalam tabel yang berbeda.

1.2     DML untuk Multiple Relation

Setelah dilakukan pembuatan relasi pada tabel yang ada foreign key serta primary key berikutnya, lakukan pengisian data pada tabel relasi, sebagai contoh dalam kasus penggajian adalah tabel karyawan. Tetapi sebelumnya kita harus mengisikan tabel master yaitu tabel employee_group dan stts_karyawan, dengan data berikut.



Dan untuk meninputkan data disarankan untuk mengingat primary key dari tabel yang berelasi agar mudah dalam melakukan inputan, karena jika tidak maka akan terjadi error saat penginputan berikut contoh query untuk mengikan data pada tabel karyawan.



Dalam tabel karyawan yang perlu diinputkan adalah primary key dari tabel yang berelasi dengan tabel karyawan yaitu tabel employee_group dan stts_karyawan.

SUBQUERY BERSARANG


1.1     Select


Subquery select digunakan untuk menampilkan data dari tabel dengan menggunakan indeks yang berada didalam tabel yang berbeda, Query sederhana yang digunakan adalah SELECT DISTINCT nama_field FROM nama_tabel WHERE nama_field IN (SELECT nama_field FROM nama_tabel). Berikut contoh penggunaan subquery bersarang pada select dari kasus penggajian.


Pada kasus diatas menampilkan data dari tabel ‘karyawan’ menggunakan field ‘nik’ yang ada dalam tabel ‘uang_makan’, ’tunjangan’, dan ‘gaji_pokok’.

1.2     Insert

Subquery insert digunakan untuk meng-inputkan nilai atau data menggunakan query yang ada didalamnya untuk memanggil data dari tabel yang berbeda, query yang digunakan adalah INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘’,(SELECT nama_field FROM nama_tabel).berikut contoh subquery insert dalam kasus penggajian.


Untuk mengetahui data berhasil masuk, gunakan query SELECT*FROM nama_tabel, seperti contoh berikut.



1.3     UPDATE

Subquery update digunakan untuk mengubah isi dari data yang diinginkan menggunakan query lain untuk memanggil data dari tabel yang berbeda. Query yang digunakan adalah UPDATE nama_tabel SET nama_field=(SELECT nama_field FROM nama_tabel WHERE nama_fielad=nilai) WHERE nama_field=nilai. Berikut contoh subquery update pada kasus penggajian.

Kasus diatas meng-update atau mengubah data dari tabel ‘karyawan’ menggunakan data dari tabel ’employee_group’.

1.4     DELETE

Digunakan untuk melakukan penghapusan pada data yang diinginnkan dengan query yang ada untuk tabel yang berbeda. Query yang digunakan adalah DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field=(SELECT nama_field FROM nama_tabel WHERE nama_field=nilai). Berikut contoh dari kasus penggajian.

Kasus diatas digunakan untuk menghapuskan data pada tabel ’karyawan’ dengan menggunakan query pada tabel ‘stts_karyawan’.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman