Konfigurasi IP SSH DNS Server Debian 6 dan Clear OS 7 - Ilmu Dasar IT

Ilmu Dasar IT

Belajar Disini!!!

Selasa, 16 Oktober 2018

Konfigurasi IP SSH DNS Server Debian 6 dan Clear OS 7


DEBIAN 6

1.1         Konfigurasi IP Address

Pada Praktikum ini akan membahas tentang tahapan pada konfigurasi jaringan pada debian 6 yaitu berupa konfigurasi IP Address. Pada praktikum sebelumnya kita telah melakukan instalasi. Sebelumnya buka aplikasi terminal yang telah terpasang pada debian dan login sebagai root atau Superuser.

Untuk melakukan konfigurasi tahap awal menggunakan CLI adalah menggunakan nano atau vim untuk mengedit isi dari network interfaces dengan cara ketikkan perintah nano /etc/network/interfaces ,lalu tekan enter. Dan isikan seperti berikut.


Pada konfigurasi diatas menggunakan network interface yang bersifat local yaitu eth0, dalam konfigurasi tersebut kita mengisikan IP Address, netmask, gateway, dns nameserver, yang berguna untuk mempermudah dalam konfigurasi berikutnya, untuk menyimpan tekan pada keyboard tombol CTRl + X, lalu tekan Y dan terakhir enter.

Selanjutnya ketikan syntax nano /etc/resolv.conf ,yang berguna untuk memberikan domain pada ip address, dengan isian berkut.


Untuk menyimpan lakukan dengan cara yang sama seperti konfigurasi diatas.
Berikutnya lakukan proses restart pada network interfaces dengan cara mengetikkan syntax berikut.


Dan akan ditandai done jika  proses berhasil. Dan dapat dicek dengan menggunakan syntax ifconfig.

1.2         Konfigurasi SSH Server

Untuk konfigurasi SSH Server, sebelumnya silahkan instal paket SSH server dengan syntax berikut.


Tekan enter, dan tunggu proses pembacaan paket yang disediakan untuk instalasi. Dan sebelumnya siapkan DVD iso dari instalasi debian 6 yang binary 1.

Setelah selesai lakukan konfigurasi pada SSH Server dengan mengetikkan Syntax berikut.

Didalam konfigurasi kita dapat mengubah port yang digunakan, yang secara bawaan port SSH Server adalah 22, tetapi dapat kita ubah seperti berikut.

Untuk menyimpan cukup tekan pada keyboard tombol CTRL+X, lalu tekan Y, dan tekan enter. Lalu restart aplikasi SSH Server dengan syntax berikut.

Untuk mencoba apakah SSH Server berhasil di instal silahkan ketikan syntax berikut.

Untuk nama ‘helmi’ dapat diganti dengan nama user yang telah kalian tambahkan saat instalasi. Saat terdapat pertanyaan berikut, silahkan ketikan ‘yes’, lalu tekan enter.

Lalu masukkan password yang kalian tambahkan saat instalasi, lalu tekan enter.

 
Jika berhasil akan tampil seperti berikut.

Untuk keluar silahkan ketikan ‘exit’, lalu tekan enter.


Untuk mencoba apakah SSH Server terhubung kita dapat menguji dengan aplikasi PUTTY Configurations, dengan mengetikkan alamat IP yang telah dibuat dan port yang digunakan, lalu klik open.

Lalu login dengan root serta masukkan password, sehingga akan tampil seperti berikut.


1.3         Konfigurasi DNS Server

Selanjutnya untuk melakukan konfigurasi DNS server, diperlukan untuk menginstal paket aplikasinya yaitu bind9 dengan cara yang sama dengan SSH server tetapi berbeda dalam penyebutan nama paket. Berikut syntax yang digunakan untuk menginstal aplikasi bind9, tekan enter untuk menjalankan syntax.

Saat ada pertanyaan dalam pertama kali instalasi, silahkan ketika ‘y’.

Setelah itu tunggu proses instalasi selesai. Untuk melakukan konfigurasi setelah aplikasi diinstal masuk ke dalam direktori bind9 dengan cara ketikan syntax berikut.

Berikutnya ketikan perintah ls sehingga tampil seperti berikut.


Untuk mengkonfigurasi DNS server maka yang harus dikonfiigurasi adalah file dengan nama  named.conf.local’ dengan perintah nano. Sehingga seperti berikut.

Lalu tekan enter, dan dalam file tersebut edit localhost dengan nama domain yang diinginkan serta nama path file, file yang dibuat akan bersifat Forward dan Reverse. Sehingga kurang lebih yang sebelumnya seperti ini.

Menjadi seperti ini.

Untuk menyimpan hasil konfigurasi tekan CTRL+X lalu tekan Y, dan enter.

Berikutnya membuat file forward dengan nama yang telah dibuat yaitu ‘db.helmi’ dengan cara menyalin file yang sebelumnya dengan syntax berikut.

Berikutnya gunakan perintah nano untuk mengkonfigurasi file forward yang sebelumnya.

Menjadi seperti ini.

Yang ditambahkan adalah nama domain yang diinginkan serta alamat IP yang telah dibuat sebelumnya.
Berikutnya membuat file reverse dengan nama yang telah dibuat yaitu ‘db.192’ dengan cara menyalin file yang sebelumnya dengan syntax berikut.

Berikutnya gunakan perintah nano untuk mengkonfigurasi file reverse yang sebelumnya.

Menjadi seperti ini.


Setelah ditambahkan silahkan untuk me-restart aplikasi bind9 dengan syntax berikut.

Setalah berhasil di restart, kita dapat melakukan pengujian dengan cara menggunakan ‘nlookup’ dengan menambahkan nama domain yang telah dibuat, jika berhasil akan tampil seperti berikut.


Dan saat dilakukan nslookup di dalam Command Prompt Windows akan menampilkan seperti berikut.

CLEAR OS 7

1.1         DNS SERVER

DNS server berguna untuk menyamarkan alamat IP pada komputer agar mudah diakses dengan nama domain yang bersifat unik. Berikut tahapan yang dilakukan untuk mengkonfigurasi DNS server pada ClearOS 7.


Untuk melakukan konfigurasi silahkan pilih menu networkà infrastructureà DNS server. Lalu tunggu hingga tampil menu dari DNS server.



Saat tampil menu, selanjutnya pilih add untuk menambahkan DNS server.



Selanjutnya, isikan alamat IP serta nama hostname, dan aliasnya pada bagian DNS entry, lalu klik add untuk menambahkan.



Akan tampil data dari DNS server yang telah ditambahkan.
Untuk menguji silahkan buka command prompt pada windows lalu ketikan perintah berikut.

Saat berhasil akan tampil nama hostname yang telah dikonfigurasikan.

1.2         SSH Server

SSH server adalah sebuah protokol masuk dengan aman dan dari file dikirim dari jaringan unix sistem. Berikut tahapan konfigurasi dari SSH server pada ClearOS 7.

Untuk masuk dalam menu SSH server, klik menu networkà infrastructureà SSH server, lalu tunggu hingga menu konfigurasi SSH server tampil.
Selanjutnya sebelum memulai konfigurasi SSH, klik menu Allow Connections untuk memberikan ijin firewall pada SSH agar dapat berjalan.


Setelah berhasil akan muncul pesan seperti diatas.


Selanjutnya untuk menguji SSH berjalan dalam ClearOS dapat menggunakan aplikasi PUTTY dengan konfigurasi seperti berikut.

Selanjutnya klik open dan hasil tampilan dari PUTTY seperti berikut, jika berhasil,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman